Menjadi trainer bukanlah hal yang mudah. Kemampuan Anda di sana benar-benar diperlihatkan, baik dalam menyampaikan materi, mempersiapkan segala hal, maupun mendesain materi yang akan presentasikan. Program ini ditujukan bagi para trainer internal di perusahaan-perusahaan yang memiliki visi dan misi dalam meningkatkan kompetensi trainer.
Seorang trainer perusahaan diharapkan dapat bekerja dengan cakap sesuai dengan bidangnya serta memiliki kreatifitas tinggi.
Tulisan ini mengajak Anda lebih mengenal lebih terlebih dahulu prinsip-prinsip penting seorang trainer. Coba simak baik-baik Apa Saja Yang Dibutuhkan Untuk Menjadi Trainer Yang Handal?
Tujuan Adanya Pelatihan Trainer
Adapun tujuan diadakannya pelatihan trainer di setiap perusahaan ini beragam macamnya. Diantaranya yaitu:
- Menghasilkan trainer yang dapat mengatasi setiap kondisi yang dihadapi, mulai dari yang ringan sampai yang terberat.
- Menghasilkan trainer yang memiliki rasa percaya diri dalam menyampaikan setiap materi dalam pelatihan serta mempunyai daya tarik tinggi.
- Menghasilkan trainer yang dapat menyusun persiapan maupun alat pendukung dalam menyampaikan pelatihan.
- Menghasilkan trainer yang dapat menyusun evaluasi dalam mengukur tingkat kesanggupan trainer baik sebelum maupun sesudah melakukan pelatihan.
- Menghasilkan trainer yang dapat mengidentifikasi tujuan dari pelaksanaan pelatihan.
Bagi trainer yang dapat memahami dengan baik dari tujuan adanya pelatihan trainer tersebut, hal tersebut bisa sebagai pemicu semangat para trainer untuk bisa menjadi yang terbaik diantara trainer lainnya.
Metode Pelatihan Trainer
Dalam melakukan pelatihan bagi para trainer dibutuhkan beberapa metode untuk dapat dipahami dengan sangat baik oleh para trainer. Apa saja metode yang digunakan? Berikut penjelasannya.
- Metode pengajaran yang interaktif. Pengajaran interaktif ini mengajak para trainer untuk bisa berkomukasi secara aktif selama pelatihan. Diharapkan para trainer aktif dalam sesi tanya jawab serta aktif menggunakan alat-alat pendukung yang telah disediakan oleh pihak pelatihan. Selain itu, mampu bekerja sama dengan baik dalam suatu kelompok dan berinteraksi dengan para trainer lainnya. Pengajaran interaktif seperti ini merupakan metode yang sangat efektif untuk dapat mengetahui kompetensi tiap trainer.
- Metode diskusi dengan kelompok kecil. Pelatihan dengan metode diskusi bersama kelompok kecil ini dapat mendidik para trainer untuk memiliki kemampuan memecahkan suatu masalah atau kasus dalam materi dan persoalan di kehidupan sehari-hari. Unsur-unsur dalam metode ini berupa ketergantungan yang positif, tatap muka antar anggota trainer, penguasaan materi setiap individu, proses kelompok, dan ketrampilan dan sosial.
- Metode presentasi individu dan merekam video. Metode pelatihan ini mengajarkan trainer untuk tidak tertinggal dengan kecanggihan teknologi. Presentasi yang ingin trainer sampaikan tidaklah harus monoton berisikan tulisan saja. Ada cara menarik yang bisa dilakukan agar trainer bisa menunjukkan kemampuannya. Salah satunya metode pelatihan ini mengajarkan para trainer untuk berkreatifitas dalam melakukan presentasi secara individu. Bisa menambahkan video hasil rekaman sendiri agar terlihat natural.
- Metode penilaian diri masing-masing individu. Metode pelatihan ini bertujuan agar para trainer mengetahui sejauh mana individu tersebut paham terhadap materi yang telah diberikan. Atau bisa juga cara trainer menilai diri sendiri sudah sampai mana hasil belajar yang diberikan saat pelatihan sampai saat ini. Para trainer akan diuji dengan menjawab beberapa macam pertanyaan dan prakteknya hingga terlihat sampai mana trainer sanggup menjawabnya.
Metode-metode lainnya yang dapat mendukung pelatihan bagi para trainer bisa dimasukkan untuk program yang sukses.
Prinsip Setelah Menjadi Trainer Handal
Menjadikan para trainer sebagai trainer yang profesional dan handal tidaklah mudah. Walaupun begitu, para trainer akan mendapatkan hasil yang sesuai dengan perjuangannya mengikuti pelatihan. Seorang trainer bukan hanya pintar dalam segala bidang serta mampu mempraktekkan pengetahuan dan kemampuannya. Namun juga, memiliki prinsip yang menjadikannya sebagai trainer handal dan profesional. Inilah beberapa prinsip yang harus trainer kuasai.
- Jadilah trainer yang fleksibel. Sebagai seorang trainer, jangan pernah menyalahkan keadaan para audience yang tidak bisa bereaksi dengan fleksibel. Teknik trainer dalam menghadapi situasi apapun pada audience bisa didapatkan trainer pada training for trainer.
- Jadilah trainer yang menjadi role model. Maksudnya, trainer bukan hanya bisa menyampaikan materi tanpa menunjukkan buktinya. Prinsip trainer sebagai role model agar trainer juga mampu membuktikan apa yang telah disampaikan melalui contoh nyatanya.
- Jadilah trainer yang mengajak audience. Mengajak dalam artian trainer membuat audience mampu, paham, dan mau untuk bertindak dalam perubahan.
- Jadilah trainer yang baik. Baik dalam mengelola maupun menguasai audience. Trainer yang handal mampu mengelola dan menguasai karakter tiap audience yang berbeda-beda.
- Jadilah trainer yang mengutamakan audience. Trainer yang dikatakan sukses dan handal adalah trainer yang dapat memberikan banyak perubahan serta dampak positif bagi audience setelah mengikuti pelatihan.
Kelima prinsip di atas bisa trainer dapatkan dan pelajari dalam pelatihan untuk bisa menjadi seorang trainer yang handal dan profesional.
Perusahaan-perusahaan besar yang ingin menghasilkan para trainer yang handal membutuhkan jasa yang bergerak di bidang pelatihan bagi para trainer. Perusahaan akan memfasilitasi para trainer untuk bisa mengikuti pelatihan dalam rangka mengetahui sumber daya manusia yang berkualitas dalam memajukan perusahaan. Para trainer akan mendapatkan banyak pembelajaran baik secara materi maupun dalam prakteknya.
Strategi dalam pendalaman materi bisa menggunakan berbagai macam cara. Seperti sesi tanya jawab dengan tujuan para trainer memiliki kesempatan mengetahui apa yang tidak dimengerti untuk semakin mendalami materi. Ada juga dengan cara studi kasus dan bermain peran, yaitu trainer memiliki kesempatan untuk dapat mengidentifikasi suatu permasalahan dengan melakukan perandaian atau bermain peran bersama. Cara lainnya adalah dengan mengevaluasi individu para trainer agar mengetahui seberapa dalam materi yang telah dipelajari.
Banyak variasi dalam menyampaikan metode pelatihan untuk para trainer. Variasi tersebut diyakini mampu membuat trainer tidak hanya bisa memahami pelatihan dengan sangat cepat, namun juga, trainer tidak merasa tertekan dengan apa yang telah disampaikan. Pelatihan bersifat serius, akan tetapi, variasi penyampaian juga bisa ditambahkan dengan pengajaran yang santai. Seperti, melakukan game yang berhubungan dengan materi.
Tidak hanya game saja, variasi lainnya yang bersifat santai dengan diskusi grup dan story telling. Cara penyampaian materi tersebut membuat trainer merasa rileks untuk mengikuti pembelajaran materi. Biasanya, cara tersebut lebih efektif dan efisien dalam memahami materi dengan mudah. Pelatihan Training for Trainer adalah bertujuan untuk bisa menghasilkan trainer yang berkualitas, handal, dan profesional bagi perusahaan. Trainer sangat diharapkan dapat mengajar dengan sangat berkompeten sesuai dengan bidangnya.
